'Larangan'
pondan di TV cetus kekeliruan
Isu berhubung larangan watak pondan dan lelaki
lembut di kaca televisyen ekoran percanggahannya dengan norma masyarakat
beragama mengundang kekeliruan orang ramai.Di sebalik laporan yang sama sekali bertentangan sebelum ini, Menteri Penerangan, Kebudayaan dan Komunikasi Datuk Seri Rais Yatim akhirnya berkata perkara itu tidak benar sama sekali - penjelasan yang dibuat untuk kesekian kalinya.
"Tiada sama sekali pengharaman terhadap apa saja bentuk persembahan seni oleh mana-mana kelompok masyarakat termasuk pihak yang disebut sebagai 'lelaki lembut'," kata Rais.
Menulis di laman Twitter, menteri itu bagaimanapun berkata, kementeriannya tetap mempunyai hak untuk memilih kandungan untuk tayangan umum.
PS : Mereka juga makhluk Allah, tak salah kalau tak melakukan dosa seperti liwat dan zina, kalau sekadar lembut tapi pandai menjahit baju langsir, andaman dan solekan artis, memasak dan menguabhsuai hiasan dalaman, salon, spa... yang kita lihat hari ini rata-rata memang dikuasai oleh golongan lembut...itu pekerjaan halal dan insyaalah mendapat keberkatan Allah...yang menteri ni benci sangat kenapa???
Tiada ulasan:
Catat Ulasan